Senin, 14 April 2008

PEMERAHAN DAN PENANGANAN AIR SUSU SAPI


PENDAHULUAN

A. Diskripsi

Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena kelezatan dan komposisinya yang ideal selain air susu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung didalam air susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Didalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang meminum air susu yang belum diolah. Hal ini disebabkan karena tidak terbiasa mencium aroma susu segar (mentah), atau sama sekali tidak suka air susu dan sebagian lagi karena menganggap harga air susu mahal dibandingkan kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan adanya teknologi pengolahan/pengawetan bahan makanan, maka hal tersebut diatas dapat diatasi, sehingga air susu beraroma enak dan disukai orang.

Air susu yang banyak menyebar dan dikenal dipasaran adalah air susu sapi. Karena faktor kebiasaan dan ketersediaannya maka air susu sapi lebih menonjol dipasaran dibandingkan dengan air susu kambing dan kerbau.

B. Sub Kompetensi

Ruang lingkup sub kompetensi Pemberian Pakan meliputi:

1. Mengetahui bangsa-bangsa sapi perah yang ada di Indonesia

2. Menyiapkan Pemerahan

3. Melakukan proses pemerahan

4. Menampung air susu

5. Menguji kualitas air susu

6. Menangani air susu

PRASARAT

Sebelum mempelajari modul ini peserta diklat sudah mempelajari unit kompetensi dibawah ini sebagai prasarat untuk memudahkan dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan yang efisien dan efektif dalam proses pembelajaran:

  • Anatomi dan fisiologi ternak
  • Budidaya sapi perah
  • Nutrisi ternak

C. BANGSA/JENIS SAPI PERAH YANG ADA DI INDONESIA

Ada beberapa jenis sapi perah yang berkembang di Indonesia tetapi populasinya tidak banyak, salah satu contoh yang berkembang di indonesia adalah :

1. Sapi FH ( Frisland Holstein)

Asal sapi dari desa Friesland Oenkerk The Netherland

Ciri-ciri Sapi FH :

- Bulu belang hitam putih dengan batas warna yang jelas.

- Bobot badan jantan 1.000 kg dan betina 682 kg

- Produksi susu rata-rata per laktasi di Eropa 7.245 kg, sedangkan di Indonesia 10 liter / hari atau setara dengan 3.050 kg / laktasi.

- Kadar lemak susu 3,65 %

- Punggung, dari pangkal bahu sampai pangkal ekor datar

- Sikap jalan baik

- Mata : Jernih, bersih dan aktif

- Ambing susu penuh dengan urat pada pangkalnya

- Puting susu simetris, sejajar membentuk segi empat, tidak lebih dari empat buah. Puting cukup panjang untuk memudahkan waktu pemerahan.

- Penggantungan ambing susu lebar

1. Sapi Jersey

Asal dari desa Jersey England

Ciri – Ciri sapi Jersey :

- Bulu berwarna coklat rusa

- Bobot badan betina 454 kg dan jantan 680 kg

- Produksi susu rata-rata 4.957 kg / laktasi.

- Kadar lemak susu 4,85 %

- Masak dini / Cepat dewasa

D. PERSIAPAN PEMERAHAN

1. Persiapan peralatan pemerahan

2. Persiapan ruang permerahan

3. Persiapan pemerah

Persiapan sapi perah

1. PERSIAPAN PERALATAN PEMERAHAN

Persiapan ini sangat penting dilakukan supaya air susu hasil perahan terhindar dari bibit penyakit dan jasad renik yang terbawa dari alat-alat perah. Adapun persiapan peralatan pemerahan yang biasa dialakukan adalah sebagai berikut :

a. Persiapan peralatan pemerahan dengan hand milking ( tangan manusia)

· Alat-alat pemerahan susu seperti ember susu, milken dan alat takar susu dibersihkan dengan cara dibilas dengan air bersih dengin, diberi air sabun sambil di gosok seluruh bagian alat tersebut, bilas dengan air bersih dingin kemudian dibersihkan dengan air hangat

· Simpan peralatan pemerahan yang telah dicuci bersih ditiriskan / dikeringkan selanjutnya ditempatkan pada tempat yang telah disediakan

b. Persiapan peralatan pemerahan dengan mesin milking (mesin pemerahan)

· Fortable mesin milking (mesin pemerah susu yang dapat di pindah-pindah)

- Bersihkan mesin perah dengan air panas pada bagian karet penyedot yang kontak langsung dengan ambing .

- Ember susu, milken, dan saringan air susu dibersihkan dengan cara dibilas dengan air bersih dengin, diberi air sabun sambil di gosok seluruh bagian alat tersebut, bilas dengan air bersih dingin kemudian dibersihkan dengan air hangat

- Tiriskan pada tempat yang telah disediakan.

· Permanen mesin milking ( mesin pemerah susu permanen)

- Nyalakan mesin pemerahan susu

- Siapkan air bersih dingin, air sabun, dan air panas.

- Celupkan ujung pipa mesin milking secara berurutan ke dalam air bersih dingin, air sabun dan air panas. Otomatis air tersedot ke dalam mesin milking dengan tujuan untuk membilas, mensucihamakan dan membersihkan mesin milking dari sisa susu yang melekat yang tertinggal hasil pemerahan sebelumnya, secara otomatis air akan keluar pada pipa pengeluaran.



Tidak ada komentar: